RSS

SEGERA DIBANGUN PANTI MULTIGUNA

(sumber ilustrasi: anakbersinar.com)
Kulon Progo, Pelita
Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan membangun panti multiguna untuk menampung anak telantar, orang gila, dan tunawisma.

"Di panti multiguna ini anak-anak telantar dan tunawisma akan mendapat pelatihan keterampilan supaya mereka dapat hidup mandiri di tengah masyarakat," kata Kepala Bidang Sosial, Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Kulon Progo Arief Prastowo di Wates, Rabu (3/8).la mengatakan, dana untuk membangun panti multiguna tersebut sekitar Rpl,5 miliar, dan sudah diajukan kepada Kementerian Sosial. "Selain itu, kami sudah menganggarkan dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2011 untuk menyelesaikan pembuatan perencanaan teknis sehingga rumah panti multiguna dapat mulai dibangun pada 2012, meski hanya bangunannya," katanya.

Saat ini pihaknya bekerja sama dengan pondok pesantren dan rumah yatim piatu untuk menampung anak telantar agar mereka tidak menimbulkan masalah sosial. "Sebagian besar anak-anak telantar dibina dan diasuh di pondok pesantren dan rumah yatim piatu. Ini cara untuk mengatasi masalah sosial di Kulon Progo," kata Ia mengatakan, jumlah anak telantar di Kulon Progo menurun setiap tahun meski tidak banyak karena keluarga mereka secara perlahan mengalami perbaikan tingkat ekonomi dan kesejahteraan.

Tada 2009, jumlah anak telantar mencapai 8.150 anak, tapi pada 2010 mengalami penurunan menjadi 8.070 karena ada perbaikan taraf ekonomi keluarga," katanya. Jumlah anak telantar di Kulon Progo mencapai 8.070 anak usia lima hingga 18 tahun.

Menurut dia, yang dimaksud dengan anak terlatar yakni anak yang mengalami masalah akibat kemiskinan keluarga, perceraian orang tua, dan korban kekerasan. "Sebagian besar anak telantar di Kulon Progo berasal dari keluarga miskin dan karena perceraian orang tua, ehingga mereka tidak mendapatkan kehidupan semestinya dan tidak mendapat asupan makanan maksimal," katanya, (djo)

(sumber:  Bataviase.co.id)

0 komentar:

Posting Komentar