RSS

PENYERAHAN BANTUAN SOSIAL KEMASYARAKATAN TAHAP III PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2011



Salah satu wujud komitmen dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Kulonprogo dalam upaya memotivasi tumbuh kembangnya kegiatan masyarakat dalam berbagai bidang sosial kemasyarakatan sebagai perwujudan dari rasa kebersamaan didalam melaksanakan kegiatan pembangunan, adalah dengan pemberian bantuan sosial kemasyarakatan.
Demikian diungkapkan Wakil Bupati Kulonprogo, Drs. H. Sutedjo, dalam acara Penyerahan Bantuan Sosial Kemasyarakatan Tahap III Pemerintah Kabupaten Kulonprogo Tahun 2011, di Gedung Kesenian Wates, Jum’at (16/12).

Menurut Sutedjo, berkembangnya kegiatan sosial kemasyarakatan, lembaga, perseorangan dan kegiatan-kegiatan lainnya merupakan potensi pembangunan yang harus dipupuk dan ditumbuhkembangkan ditengah masyarakat.
Sutedjo juga mengajak untuk bersama-sama menyingsingkan lengan baju, berupaya secara nyata dalam membangun Kulonprogo melalui bidang dan kegiatan masing-masing.
“Sehingga pada gilirannya nanti Kulonprogo akan menjadi sebuah Kabupaten yang lebih maju, gemah ripah loh jinawi, ayem tentrem dan masyarakatnya hidup dengan penuh kedamaian dan kesejahteraan, yang bisa benar-benar mewujudkan Kulonprogo The Jewel of Java,” ungkapnya.
Menurut Penyelenggara acara, Jumanto SH, yang juga Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan, Sekda Kulonprogo, maksud dan tujuan penyerahan bantuan sosial kemasyarakatan adalah agar dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan membantu meringankan beban biaya yang dikeluarkan oleh organisasi kemasyarakatan serta organisasi profesi yang ada dalam masyarakat.
Ditambahkannya, Pemkab sadar bahwa untuk mewujudkan tujuan tersebut tidak dapat bekerja sendiri, melainkan diperlukan dukungan dan partisipasi seluruh stakeholder serta masyarakat di semua lapisan.
Bantuan sosial yang disalurkan kali ini sebesar Rp 2.065.025.000,- (Dua milyar enam puluh lima juta dua puluh lima ribu rupiah), terdistribusi kepada 200 jiwa keluarga miskin, 1303 orang kaum/rois , organisasi kemasyarakatan, modal bergulir untuk penguatan modal warung/kuliner (30 orang), monitoring dan pelaporan pengembangan pemuda dan olah raga (26 kelompok), pengurangan pekerja anak (bantuan sepeda 31 buah), bantuan penyediaan beasiswa retrivel (28 siswa), fasilitasi Forum Anak Kulon Progo, PKK Kecamatan (12 Kelompok PKK Kecamatan), Kelompok UPPKS berupa peralatan usaha untuk 10 kelompok UPPKS, peralatan usaha untuk pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat pedesaan (4 KUBE), dan pengembangan peternakan kambing untuk 153 kelompok.
Sesuai dengan peraturan, penerima bantuan diharapkan melaporkan penggunaan dana setelah kegiatan selesai.
Hingga Senin (19/12) para penerima bantuan masih terlihat di Kantor Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan untuk mengambil bantuan.

(sumber: http://www.kulonprogokab.go.id )

0 komentar:

Posting Komentar